terimakasih bunda
akhirnya saya bisa juga menulis tulisan ini. setelah mendapatkan judul yang tepat, saya langsung postingkan. malam ini, jam 23.38. beberapa menit setelah ku berhasil "mengakali" mesin website sekolahku yang ku oprek sejak tadi pagi. lega rasanya.
saya tidak bermaksud membuat tulisan yang panjang dan tidak sederhana. saya menginginkan tulisan ini menjadi semacam ungkapan hati yang tertahan sejak ku mengikuti pelatihan "karakter tim building" di sekolahku. selain karena saya tidak terlalu mahir menulis, juga karena keterbatasan waktuku yang harus ku kembalikan kepada 3 pekerjaanku yang sangat2 menguras tenaga neuron-neuron syaraf otakku. segala puji bagiMu ya Allah yang masih mempercayaiku.
Ungkapan itu adalah:
terimakasih bunda yulia,
engkau telah mengajari kami tentang arti "membaca".
kau telah melakukan apa yang kau kata.
ketika kau jadi mahasiswa
sampai sekarang menjadi kepala sma.
Kami ingin seperti bunda
sederhana dalam berkata
tak ada rekayasa
apalagi dusta
Kami ingin seperti bunda
bangun malam sambil berdo'a
menatap bintang di cakrawala
mengintip rahasia sang pencipta
untuk bekal belajar siswa
udah ah....
itu aja
untuk temen2 guru2 di dunia:
kata-kata indah kita seperti buih dilautan
jika tidak keluar dari ruh yang kuat
kedekatan kita dengan Allah menentukan seberapa kuat daya ubah kita
bukan kata-kata yang direka-reka.
karena semuanya pasti terlihat.
Ayo tingkatkan ruhiyah kita dengan sholat malam.
dan usahakan selalu sholat berjamaah di mesjid.
Insya Allah generasi rabbani akan lahir dari tangan-tangan kita
disini!
Selanjutnya!
saya tidak bermaksud membuat tulisan yang panjang dan tidak sederhana. saya menginginkan tulisan ini menjadi semacam ungkapan hati yang tertahan sejak ku mengikuti pelatihan "karakter tim building" di sekolahku. selain karena saya tidak terlalu mahir menulis, juga karena keterbatasan waktuku yang harus ku kembalikan kepada 3 pekerjaanku yang sangat2 menguras tenaga neuron-neuron syaraf otakku. segala puji bagiMu ya Allah yang masih mempercayaiku.
Ungkapan itu adalah:
terimakasih bunda yulia,
engkau telah mengajari kami tentang arti "membaca".
kau telah melakukan apa yang kau kata.
ketika kau jadi mahasiswa
sampai sekarang menjadi kepala sma.
Kami ingin seperti bunda
sederhana dalam berkata
tak ada rekayasa
apalagi dusta
Kami ingin seperti bunda
bangun malam sambil berdo'a
menatap bintang di cakrawala
mengintip rahasia sang pencipta
untuk bekal belajar siswa
udah ah....
itu aja
untuk temen2 guru2 di dunia:
kata-kata indah kita seperti buih dilautan
jika tidak keluar dari ruh yang kuat
kedekatan kita dengan Allah menentukan seberapa kuat daya ubah kita
bukan kata-kata yang direka-reka.
karena semuanya pasti terlihat.
Ayo tingkatkan ruhiyah kita dengan sholat malam.
dan usahakan selalu sholat berjamaah di mesjid.
Insya Allah generasi rabbani akan lahir dari tangan-tangan kita
disini!
Label: Inspirasi
Selanjutnya!