23 Maret 2009

hehe....muncul lagi!

Akhirnya muncul lagi….setelah dua bulan terlelap dari peradaban blog.

Mau tau ngapain aja selama ini?
Ehm…kerja! Ya kerja dari pagi sampe sore terus kadang malm juga sampai istriku kesel ga ada waktu tuk keluarga. Kayanya istriku satu-satunya orang yang ga bangga ketika aku dapat penghargaan sebagai guru dengan jam kerja terbanyak.[ehm..ngomong2 hadiahnya kapan ya…..??]


Emang ngerjain apa aja c?
1. Nyiapin Olimpiade Math As-Syifa fest
2. Nyiapin tim Olimpiade math sekolah ke OMMITS 09.
3. Ngerjain website sekolah yang ga kelar-kelar….[hari kamis minggu kemaren bagai mimpi!! It’s real??? bener-bener konyol!!!]
4. Nyiapin kelas sembilan [nyiapin strategi khusus untuk meloloskan 23 anak-anak spesialku]..inilah yang paling “cape”. But I like it!!
5. Belajar mysql, php, director, flash, 3dsmax.
6. Ngerjain software [punten pa yanto…!]
7. Bantuin skripsi mang ojen
8. Bantuin PMB
9. Maen badminton ama pa nandang [ga bocen2 walau kalah mulu….]
10. Ngurus internet yang sering kena petir [beda nasib ama ponari]
11. Tidur di depan komputer

Itulah seputar kehidupanku selama ini. Hari ini bertambah satu lagi…ngisi blog!
Ada banyak yg mo diceritain sebenarnya…ntar aja ya..!

Aku sangat menikmati kehidupanku hari ini. Walau aku ingin lebih dari ini. Aku ingin menikmati kebahagian ini bersama istri dan kedua anakku yang lagi lucu-lucunya. Fathimah si tukang ngatur dan shofiyah yang sudah bisa ngucapin “gajah”.

Udah ah itu aja….orang pada kemana ya? Kantor sepi…..
Hah……….Astaghfirullah……..
aq baru inget…..
sekarang ada rapat!

&$&*%()&**(!@#
bye

Label:


Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 15.59   6 Komentar

17 Januari 2009

terimakasih bunda

akhirnya saya bisa juga menulis tulisan ini. setelah mendapatkan judul yang tepat, saya langsung postingkan. malam ini, jam 23.38. beberapa menit setelah ku berhasil "mengakali" mesin website sekolahku yang ku oprek sejak tadi pagi. lega rasanya.

saya tidak bermaksud membuat tulisan yang panjang dan tidak sederhana. saya menginginkan tulisan ini menjadi semacam ungkapan hati yang tertahan sejak ku mengikuti pelatihan "karakter tim building" di sekolahku. selain karena saya tidak terlalu mahir menulis, juga karena keterbatasan waktuku yang harus ku kembalikan kepada 3 pekerjaanku yang sangat2 menguras tenaga neuron-neuron syaraf otakku. segala puji bagiMu ya Allah yang masih mempercayaiku.


Ungkapan itu adalah:

terimakasih bunda yulia,
engkau telah mengajari kami tentang arti "membaca".
kau telah melakukan apa yang kau kata.
ketika kau jadi mahasiswa
sampai sekarang menjadi kepala sma.

Kami ingin seperti bunda
sederhana dalam berkata
tak ada rekayasa
apalagi dusta

Kami ingin seperti bunda
bangun malam sambil berdo'a
menatap bintang di cakrawala
mengintip rahasia sang pencipta
untuk bekal belajar siswa

udah ah....
itu aja
untuk temen2 guru2 di dunia:

kata-kata indah kita seperti buih dilautan
jika tidak keluar dari ruh yang kuat
kedekatan kita dengan Allah menentukan seberapa kuat daya ubah kita
bukan kata-kata yang direka-reka.
karena semuanya pasti terlihat.

Ayo tingkatkan ruhiyah kita dengan sholat malam.
dan usahakan selalu sholat berjamaah di mesjid.

Insya Allah generasi rabbani akan lahir dari tangan-tangan kita
disini!











Label:


Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 23.34   6 Komentar

13 Januari 2009

Boikot produk israel


- MARI BOIKOT PRODUK bani israel!
- JANGAN PERNAH MENYEBUT israel SEBUAH “NEGARA”!

*) 729 adalah 3 digit awal bar kode produk israel



Label:


Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 09.25   1 Komentar

10 Januari 2009

29 tahun usiaku


Hari ini genap sudah, 29 tahun sejak aku dilahirkan.
Aku lahir dari rahim seorang ibu yang pemberani.
Aku dibesarkan oleh seorang ayah yang sederhana dalam berucap.
Maka jadilah aku kini.

Aku ingin terus mengajar dan belajar
Berkarya dan berharta
Bebaskan tanah syuhada
Dari yahudi durjana!

Ya Allah, matikan aku dalam syahid di jalanMu



Label:


Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 20.39   4 Komentar

09 Januari 2009

dari kanoute untuk palestina


Mendapat kartu kuning hanyalah risiko yang amat kecil untuk sebuah dukungan moral. Seperti banyak kisah kecintaanya pada islam, Frederic Kanoute pun mendukung perjuangan rakyat Palestina.


Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB, Kanoute bermain cemerlang dengan mencetak gol kedua lima menit sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1.


Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, striker asal Mali itu membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine". Ini tentu saja dimaksudkan sebagai dukungan pada Palestina yang tengah digempur oleh pasukan Israel di Gaza.

Walaupun tidak menjadikannya bertelanjang dada, aksi Kanoute tersebut tetap membuahkan ganjaran "kecil" berupa kartu kuning dari wasit.

Yang menarik, Kanoute sebenarnya bisa melakukan hal itu lebih awal. Saat Sevilla ditahan Osasuna 1-1 pada 4 Januari lalu, ia terlihat memakai baju dalam yang sama, yang tembus dari jersey-nya di tengah guyuran hujan. Sayangnya ia tidak berhasil mencetak gol.

Pria berusia 31 tahun ini memang dikenal sebagai muslim yang taat dan kerap bangga menunjukkan identitas keyakinannya itu. Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik Afrika 2007 ini pernah memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar AS atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir yang ada di Sevilla. Masjid tersebut sedianya akan dijual karena populasi Muslim di kota tersebut mulai punah. Pemerintah setempat pun akhirnya memberi nama tempat ibadah tersebut sesuai dengan sang pembeli.

"Jika tidak ada Kanoute, kami tidak akan beribadah pada hari Jumat lagi, di mana itu adalah hari yang suci bagi umat muslim," tukas wakil dari komunitas Islam Spanyol, sesaat setelah Kanoute membeli Masjid tersebut, seperti dilansir AFP.

Ketaatan Kanoute dalam mengamalkan ajaran Islam juga mendapat dukungan penuh dari Sevilla. Ia diberi jersey khusus tanpa sponsor. Hal itu karena sponsor utama Los Palanganas, 888.com, adalah situs judi yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ia juga menyumbangkan seluruh hasil penjualan kaosnya untuk beramal.(detik.com)

Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 13.49   0 Komentar

04 Januari 2009

Al Qur'an Add-on

Mungkin anda pernah mengalami bagaimana susahnya membuat artikel dengan menyertakan tulisan arab, termasuk ayat Al Qur'an. Selain memakan waktu, juga memakan konsentrasi terhadap artikel yang sedang kita buat. Masih untung kalau ayatnya pendek, kalau yang ditulis surat Al-baqoroh ayat 282??

Sekarang ada solusi lebih simpel. yaitu Al-Qur'an Add-on(fitur tambahan). Penggunaanya cukup mudah. Kita tinggal memilih surat berapa ayat berapa, lalu kita bisa juga menyertakan terjemahannya. Silahkan programnya di download disini



Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 18.05   2 Komentar

31 Desember 2008

Mari berfikir sederhana

Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini :

1. Detektor Kotak Sabun

Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong.


Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

2. Bolpen Luar Angkasa

Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan pensil!.

3. Lift yang Sibuk

Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat elakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

Label:


Selanjutnya!

diposting oleh Suparman @ 17.00   3 Komentar